admin_alc

Manfaat Ikut KSN Apa Saja? Ketahui Jawabannya Di Sini!

Ajang olimpiade sains menjadi salah satu momen tempat para siswa mencetak prestasi. Salah satunya yang paling ditunggu-tunggu oleh para Calon Medalist di seluruh tanah air adalah Kompetisi Sains Nasional (KSN). Selain menawarkan hadiah yang besar, mengikuti KSN yang diselenggarakan oleh Kemdikbud RI ini, digadang-gadang mampu membawa banyak manfaat yang tak ternilai. Kamu Calon Medalist sudah tahu belum apa saja manfaat ikut KSN? Berikut ini ALC Indonesia akan mengulas 3 manfaat ikut KSN yang paling utama dan tidak bisa dilewatkan. 

Manfaat Ikut KSN
Manfaat Ikut KSN

1.  Menumbuhkan Jiwa Bersaing yang Sehat

Untuk menjadi seorang pemenang dalam KSN, kamu para Calon Medalist dituntut untuk mampu belajar jauh lebih keras dari saingannya. Kemenangan yang diraih pun pastinya melalui persaingan yang sehat, dengan mengandalkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. 

2.  Melatih Keuletan 

Sebagai seorang Calon Medalist dalam ajang KSN, kamu dituntut untuk bisa sabar dan telaten dalam mempelajari semua materi. Tidak hanya itu, Calon Medalis juga harus bisa lebih rajin dalam mencari berbagai macam referensi materi dan soal yang akan digunakan untuk berlatih secara terus menerus. Seperti kata pepatah, tidak  ada usaha yang menghianati hasil. 

3.  Melatih kecerdasan

Berbeda dengan soal-soal pada mata pelajaran biasanya, soal-soal KSN dibuat dengan level sangat sulit. Bahkan, kamu akan menemukan soal-soal dengan level yang berada jauh di atas jenjang pendidikan saat ini. Hal ini pada akhirnya akan membuat kamu semakin terlatih dalam hal kecerdasan di bidang yang digeluti. 

4.  Memudahkan Masuk ke Universitas

Manfaat yang mungkin paling penting dari mengikuti KSN buat kamu para Calon Medalist yaitu kemudahan untuk masuk ke universitas-universitas ternama. Beberapa universitas ternama bahkan menyediakan jalur khusus bagi para pemenang olimpiade sains tanpa harus ikut seleksi terlebih dahulu. Bahkan, ada pula yang menawarkan beasiswa penuh untuk kamu yang berhasil memenangkan medali di KSN, loh!

5.  Menjadi bekal untuk menjadi mentor

Dengan mengikuti ajang olimpiade bergengsi seperti KSN, kamu akan memiliki bekal yang penting untuk menunjang karir di masa depan sebagai seorang mentor olimpiade. Jangan salah, pekerjaan ini dibayar dengan gaji yang cukup tinggi, sehingga layak untuk kamu pertimbangkan!

Itulah dia beberapa manfaat KSN yang bisa didapatkan oleh para Calon Medalist. Sekarang sudah tidak ada alasan lagi untuk menolak bergabung dengan tim olimpiade di sekolahmu, kan? Yuk siapkan KSN 2022 bersama ALC Indonesia, ikuti Pelatihan Online Web ALC Indonesia untuk dapatkan latihan soal setiap minggu dan akan dibahas Live lewat Zoom!

Manfaat Ikut KSN Apa Saja? Ketahui Jawabannya Di Sini! Read More »

Tips dan Trik Belajar KSN, 3 Strategi Jitu untuk Calon Medalist!

 

Tips dan Trik Belajar KSN

Halo Calon Medalist! Sudah siap menjadi bagian dari peserta lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) dan menjadi sang juara? Sebagai salah satu kompetisi bergengsi tanah air, persaingan dalam merebut gelar sebagai medalist di KSN juga tentunya semakin ketat. ALC Indonesia akan membagikan Tips dan Trik Belajar KSN nihhh…

Tanpa persiapan yang matang, harapan menjadi juara bisa menjadi angan-angan semata. Nah, supaya makin siap menghadapi kompleksitas materi dan soal pada KSN nanti, berikut 3 tips dan trik belajar KSN untuk kamu sang juara.

1.  Pilih Bidang yang Tepat

Ada banyak bidang yang bisa kamu pilih saat akan bertanding di KSN, mulai dari Geografi, Matematika, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, Biologi, Komputer dan juga Kimia.

Dalam hal ini, pilihlah bidang yang tepat dan pastinya kamu sukai, karena hal ini nantinya akan memengaruhi perjalanan panjang kamu nantinya. Pihak dari KSN tidak akan membatasi kamu dalam memilih bidang yang tersedia, jadi jangan sampai salah langkah di awal, ya!

2.  Hindari Mengingat Seluruh Materi

Kesalahan utama yang sudah menjadi kebiasaan dari kebanyakan calon peserta KSN adalah metode belajar yang langsung mengingat seluruh materi. Sebenarnya hal ini justru akan menyulitkan kamu dalam proses belajar, dan tidak akan membuat pemahamanmu berkembang, loh!

Dibanding menerapkan metode yang susah dan belum tentu berhasil ini, lebih baik kamu coba untuk memahami seluruh substansi atau poin setiap materi dengan baik. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan pembimbing atau teman sebaya jika ada materi yang sulit untuk dipahami.

3.  Konsisten Latihan Soal

Setelah Calon Medalist benar-benar memahami materi yang dipilih, sekarang waktunya untuk konsisten dalam latihan soal. Perlu diingat, terdapat peraturan yang ditetapkan pihak KSN dalam menjawab soal, di mana jawaban salah bernilai -1/2, jawabannya yang dikosongkan bernilai 0, sedangkan jawaban benar bernilai +1.

Praktikkan latihan soal seolah-olah kamu sedang berlomba di dalam KSN itu sendiri. Dengan konsisten mengerjakan latihan soal, kamu akan jauh lebih fasih dan percaya diri untuk saat menghadapi kompetisi sebenarnya nanti. Jika kamu butuh latihan soal yang bermutu jangan ragu untuk hubungi ALC Indonesia, kami menyediakan Pelatihan Online Web Based, diamana di pelatihan ini setiap minggunya kamu akan diberikan paket latihan soal Original dan Berkualitas. Yuk coba gratis PO ALC!

Semoga 3 tips dan trik di atas membantu kamu para Calon Medalist dalam mempersiapkan diri menuju Kompetensi Sains Nasional (KSN) nanti. Perlu diingat, dalam suatu perlombaan pasti ada yang namanya menang dan kalah. Apa pun hasilnya nanti, pastikan bahwa kamu sudah berjuang dan mencoba yang terbaik ya!

Tips dan Trik Belajar KSN, 3 Strategi Jitu untuk Calon Medalist! Read More »

Soal & Pembahasan KSN Matematika SMA Terbaru

Soal & Pembahasan KSN Matematika SMA Terbaru
https://alcindonesia.co.id

Soal & Pembahasan OSN / KSN Matematika SMA Terbaru  – Kompetisi Sains Nasional (KSN) dulunya bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang telah berubah nama di tahun 2020 ini. Direktorat SMA, Direktorat Dikdasmen dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) selalu berupaya untuk mengembangkan program olah pikir siswa melalui KSN 2020 ini dari tingkat SD, SMP, dan SMA.

Seperti yang telah kita ketahui bersama jika Kompetisi Sains Nasional tahun 2020 tetap melombakan 9 bidang keilmuan seperti tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya:

  1. KSN OSN 2020 Bidang Matematika
  2. KSN OSN 2020 Bidang Kimia
  3. KSN OSN 2020 Bidang Fisika
  4. KSN OSN 2020 Bidang Biologi
  5. KSN OSN 2020 Bidang Informatika dan Komputer
  6. KSN OSN 2020 Bidang Astronomi
  7. KSN OSN 2020 Bidang Geografi
  8. KSN OSN 2020 Bidang Kebumian
  9. KSN OSN 2020 Bidang Ekonomi

KSN merupakan sebuah kompetisi yang kompleks. Mengukur pengetahuan pada tingkat yang lebih tinggi dari yang sedang dipelajari pada jenjang yang sesungguhnya. Singkatnya pada KSN jenjang SD kita akan menemui soal yang umum pada jenjang SMP, pada KSN jenjang SMP kita akan menemukan soal yang umumnya dipelajari pada jenjang SMA, dan pada KSN jenjang SMA umumnya kita mengkaji materi lebih kompleks bahkan setingkat jenjang universitas. Selain itu kerapkali KSN juga diisi dengan beragam soal-soal dengan tingkat berpikir tingkat tinggi (HOTS/Higher Order Thinking Skills) yang harus dipecahkan dengan proses berpikir kompleks dan kadang membutuhkan sinkronisasi materi yang satu dengan yang lain.

Kompetisi Sains Nasional Tingkat Sekolah (KSN-S) merupakan tahap seleksi awal dari Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2021 jenjang SMA yang akan diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemdikbud. Anjuran Pelaksanaan KSN-S ini dilakukan oleh masing-masing sekolah yang hendak mengirimkan perwakilan siswanya untuk mengikuti tahapan-tahapan seleksi KSN ke tingkat selanjutnya yaitu tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 3 peserta terbaik KSN-S dari masing-masing bidang yang dinyatakan dengan surat keterangan kepala sekolah, berhak mengikuti seleksi tingkat kabupaten/kota.

Sekolah diharapkan melakukan seleksi terlebih dahulu terkait peserta yang akan dikirim untuk mewakili sekolah dalam KSN Kabupaten. Untuk seleksi KSN tingkat sekolah berlangsung antara tanggal 8 s.d. 10 Maret 2021 dan kemudian menetapkan 3 (tigas) siswa terbaik untuk mewakili sekolah dalam KSN Kabupaten atau Kota.

Jumlah keseluruhan soal KSN bisa dibilang tidak sedikit mengingat yang kami bagikan adalah soal – soal tahun lampau yang tentunya masih ada kaitan materi dengan apa yang bakalan sobat hadapi pada KSN tahun mendatang

Berikut kami bagikan Contoh Soal OSN KSN Matematika SMA tahun 2020. Contoh soal Olimpiade Sains Nasional ini untuk membantu belajar peserta OSN (KSN) SMA tahun 2020 pada bidang Matematika.

  • Contoh Soal OSN (KSN) Matematika SMA PDF (Download)
  • Contoh Pembahasan Soal KSN Matematika SMA PDF (Download)

Demikian tadi informasi terbaru bidang pendidikan dan olimpiade mengenai link Download Soal dan Pembahasan KSN Matematika SMA tahun 2020 file PDF. Semoga bermanfaat untuk semua.

Silahkan langsung men-download Arsip Latihan Soal dan Kunci Jawaban KSN Matematika SMA terbaru(+Pdf). Selamat mengerjakan.

Salam Medalist!

Sumber Materi : https://rukim.id/

Soal & Pembahasan KSN Matematika SMA Terbaru Read More »

JEJAK EMAS MEDALIS SERI #2 | REZA WAHYU KUMARA

Halo! Nama saya Reza Wahyu Kumara. Perjalanan saya dimulai ketika mengikuti OSN saat SD. Namun, saat itu saya tidak mengetahui lomba yang saya ikuti adalah OSN. Pada pengalaman pertama tersebut, perjuangan saya harus berakhir pada tingkat kota dan kabupaten. Lalu, saat SMP kelas satu saya barulah mengetahui tentang OSN, dan saya pun tertarik untuk mengikutinya. Oleh karena itu, saya mengikuti ekskul olimpiade di SMP, dan hasilnya saya bisa mengikuti OSN hinggat tingkat nasional pada tahun pertama saya. Pada OSN pertama saya ini saya sempat frustasi karena saya tidak mendapatkan medali, sehingga saya berfikir pelatihan dari provinsi selama satu bulan sebelum OSN seperti tidak berguna. Namun saya terus mencoba dan bangkit lagi untuk mempersiapkan OSN di tahun depan, dan hasilnya sesuai dengan harapan saya. Pada OSN kedua saya, saya berhasil mempersembahkan sebuah medali perak bagi provinsi saya dan khususnya bagi sekolah dan guru pembimbing saya.

Pada tahun ketiga di SMP, saya sudah tidak bisa mengikuti OSN tingkat SMP lagi sehingga saya memutuskan untuk mencoba OSN pada tingkat SMA. Namun, pada OSN kali ini saya hanya sampai pada tingkat provinsi. Dari situ saya sadar bahwa materi saya untuk di tingkat SMA menurut saya sendiri masih sangat kurang dan beruntunglah saya karena di SMA saya banyak memperoleh ilmu dari kakak kelas, teman, dan juga pelatihan dari yayasan sekolah saya. Dan terlebih suasana kompetisi yang baik di SMA saya pun mendukung agar saya terus berkembang.

Kisah OSN SMA saya diawali dengan sebuah keberuntungan atau tepatnya ketidakberuntungan dari teman saya yang bernama Dhea. Hal ini bermula ketika seleksi tingkat sekolah, Dhea membuat kecerobohan kecil yang berdampak besar bagi kami berdua. Perlu diketahui bahwa jika Dhea tidak ceroboh, maka Dhea akan berada pada urutan ketiga dan saya pada urutan keempat di sekolah saya (seleksi sekolah menentukan 3 terbaik untuk maju di tingkat kabupaten) dan jadilah saya yang lolos ke tingkat kabupaten. Pada tahun tersebut terdapat aturan baru yaitu maksimal dua murid dari satu sekolah yang dapat lolos hingga tingkat nasional. Jujur saja, peraturan ini membuat saya takut karena dua orang lainnya yang mewakili sekolah saya di OSN tingkat kabupaten adalah kakak kelas saya sendiri yang pastinya mempunyai pengalaman lebih dari pada saya. Setelah hasil OSK keluar saya bersyukur karena dari tiga orang wakil sekolah saya, saya berada di urutan tertinggi. Hal ini tentunya sedikit banyak mempengaruhi kepercayaan diri saya untuk yakin dapat lolos ke OSN. Singkat cerita pengumuman hasil OSN tingkat provinsi keluar dan saya sangat bergembira karena saya termasuk satu dari puluhan anak yang lolos ke OSN tingkat nasional. Seperti tradisi provinsi Jawa Tengah pada umumnya, semua peserta dari Jawa Tengah mengikuti pelatihan terpusat selama satu bulan sebelum pelaksanaan OSN. Pada pelatihan ini, saya banyak sekali mendapat ilmu baru yang diberikan dari para pengajarnya, khususnya dari para alumni OSN Jawa Tengah sendiri.

Singkat cerita OSN pun sudah dimulai, dengan persiapan yang telah saya lalui selama satu bulan terakhir saya yakin dapat membawa pulang sebuah medali pada OSN kali ini. Pada saat itu saya berharap sekali dapat membawa pulang medali perak. Namun hasil berkata lain dan saya memeperoleh mendali perunggu. Saya bersyukur walau harapan saya untuk membawa medali perak tidak terpenuhi namun saya masih bisa membawakan medali perunggu di OSN 2012. Dengan hasil yang saya peroleh di OSN 2012 ini, saya bertekat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada OSN 2013 selanjutnya.

Seperti tahun sebelumnya, seleksi dimulai dari tingkat sekolah kemudian tingkat kota dan kabupaten. Pada tingkat kota dan kabupaten saya mendapatkan hasil yang sangat memuaskan bagi saya. Saya mendapatkan peringkat pertama di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini tentunya menambah kepercayaan diri saya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di OSN 2014 ini dibandingkan dengan OSN sebelumnya. Namun beberapa hari sebelum seleksi tingkat provinsi dimulai, karena suatu hal, saya mengundurkan diri dari OSN kali ini. Namun disisi lain saya masih ikut serta dalam pelatihan terpusat OSN 2014 provinsi Jawa Tengah, namun kali ini saya bukan sebagai peserta melainkan sebagai asisten

PrestasiTahun
Medali Perak OSN SMP Matematika2009
Medali Perunggu OSN SMA Matematika 2012
Medali Perunggu Olimpiade Matematika Internasional di Cape Town, South Africa2014

Apakah kamu adalah salah satu siswa yang berhasil lolos ke KSN 2021 dan ingin mempertajam ilmu yang kamu miliki? Namun kamu belum tahu mau pelatihan dimana yang memang telah terbukti berhasil membimbing para siswanya untuk menjadi seorang juara? ALC Indonesia adalah tempat pelatihan KSN terbaik untuk kamu. Yuk daftarkan dirimu segera dan jadilah seorang juara bersama ALC Indonesia pada ajang lomba KSN 2021. Klik disini untuk info lebih lanjut.

JEJAK EMAS MEDALIS SERI #2 | REZA WAHYU KUMARA Read More »

JEJAK EMAS PARA MEDALIS SERI #1 | MARIA PATRICIA ANGGRAENI

Halo, nama saya Maria Patricia Anggraeni. Saya ingin berbagi kisah perjalanan saya di olimpiade, khususnya pada bidang biologi, yang tentu tidak hanya kesuksesan, namun juga banyak kegagalan yang harus dihadapi agar bisa bangkit kembali.

Pada tahun 2011 saat saya masih SMP, saya dipanggil oleh sekolah saya untuk ikut OSK Biologi dengan persiapan hanya seminggu. Dengan penuh berkat saya berhasil lulus seleksi ke tahap berikutnya yaitu OSP. Dikarenakan pengumuman peserta yang lulus ke tahap OSP terlambat, menjadikan waktu belajar hanya tersisa 2 hari 1 malam untuk OSP. Saya tidak dapat mengerjakan soal-soal OSP, kebanyakan hanya menjawab asal. Saya hanya bisa tertawa melihat soal-soal yang saya rasa ajaib dan tidak bisa saya kerjakan. Saya pun keluar ruangan dengan sedih. Di perjalanan pulang, sambil menghadap keluar jendela menikmati pemandangan yang sendu, saya berjanji untuk lebih serius di SMA.

Satu bulan kemudian, saya mendapatkan pengumuman bahwa saya dinyatakan lulus ke tahap OSN di Manado, Sulawesi Utara. Saya begitu senang dan semakin senang ketika bertemu dengan teman-teman seprovinsi di perjalanan dari Banten sampai Manado. Kami berkenalan dengan satu sama lain, tertawa bersama, dan berfoto ria di setiap sudut hotel karena peserta dikarantina dan tidak diperbolehkan jalan keluar hotel. Kebersamaan dengan teman-teman selama 5 hari pelaksanaan OSN tersebut membuat menambah rasa bahagia saya. Ketika pengumuman, saya terpanggil maju ke depan saat pembacaan medali perunggu. Saya sangat bahagia karena tidak terlalu banyak usaha belajar, tetapi hoki mendapat medali perunggu pertama.

Pengalaman indah yang saya temui saat olimpiade SMP membawa saya untuk semangat dan lebih giat menekuni olimpiade SMA bidang biologi. Saya mencari informasi dari kakak kelas dan pelatihan olimpiade dari banyak tempat, khususnya dari ALC Indonesia. Saya memperbanyak jam belajar dan mengerjakan latihan soal tahun-tahun sebelumnya. Bahkan saat ujian semester, saya tetap belajar untuk persiapan olimpiade. Hasilnya, saat pengumuman OSK 2013 yang ditunggu-tunggu tiba. Sayang, saya dinyatakan tidak lulus. Saya sempat merasa kecewa dan berpikir jika kerja keras saya tidak berguna. Tidak lulus OSK benar-benar membuat hati saya sedih dan kepercayaan diri saya turun, seperti “Susah sekali olimpiade ini, ada banyak tingkat, bahkan aku tidak dapat melalui tingkat paling awalnya. Peserta yang terpilih mewakili dari tiap sekolah pasti keren-keren.”

Ternyata saya salah, kerja keras itu terbayar ketika saya mengikuti lomba-lomba di berbagai universitas seperti IPB, Universitas Brawijaya, UNJ, dll. Saya dapat merebut piala juaranya. Kepercayaan diri saya telah kembali dan saya mengikuti OSK kembali di tahun 2014 ketika saya kelas 11 SMA. Kali ini, saya mendapatkan kesempatan untuk lolos ke tahap OSP. OSP adalah tahap yang cukup menakutkan karena dari tahun ke tahun ada peserta yang jago bahkan tidak beruntung juga untuk melanjutkan ke tahap OSN. Namun jika dapat melanjutkan ke OSN, akan senang sekali karena mendapat kesempatan jalan-jalan dan bertemu banyak teman dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Ketika pengumuman OSP tiba, saya sangat tersentuh karena saya dinyatakan lulus, namun perasaan senang tersebut bercampur perasaan sedih karena beberapa teman saya ada yang tidak lulus.

OSN 2014 diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ketika OSN, saya sangat gugup dan kaget, terutama di bagian praktikum karena saya tidak terbiasa melakukan praktikum. Saya bahkan baru pertama kali melihat jangkrik dan harus membedah jangkrik tersebut di OSN. Soal teori 3 jam juga sering menstimulasi rasa kantuk saya. Di penutupan OSN, tibalah saat yang entah paling ditunggu atau paling dihindari, yaitu pengumuman medalis OSN. Para peserta OSN terlihat deg-degan. Akhirnya, nama saya pun dipanggil ketika nama-nama peraih medali perak disebutkan. Saya naik ke atas panggung dan menerima kalung medali dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Saya sangat bersyukur pada Tuhan atas karunia Tuhan yang membimbing saya hingga sampai di tahap ini. Saya juga berterimakasih atas semangat dan doa dari orangtua, guru, teman-teman.

Dari pengalaman ini saya belajar bahwa kegagalan saya saat tidak lulus OSK di kelas 10 dapat menjadi batu loncatan agar saya lebih semangat menambah ilmu untuk mempersiapkan diri menghadapi OSK, OSP, OSN, dan Pelatnas IBO yang saya jalani saat saya kelas 11 dan 12 SMA.  Kita tidak tahu rencana Tuhan namun jika kita terus berusaha, pada kesempatan lain di kemudian hari dengan rahmat-Nya kita dapat berhasil. Setelah mengikuti kegiatan olimpiade biologi di SMP dan SMA, saya merasa bahwa hal utama yang saya dapatkan bukan hanya medali dan sertifikat, tetapi pengalaman dan ilmu yang membantu kita untuk berkembang lebih baik ke depannya.

PrestasiTahun
Medali Perunggu OSN SMP Biologi2011
Medali Perak OSN SMA Biologi2014
Medali Emas International Biology Olympiad di Aarhus, Denmark2015

“Nothing worth having comes easy” -Anonymous


Apakah kamu adalah salah satu siswa yang berhasil lolos ke KSN 2021 dan ingin mempertajam ilmu yang kamu miliki? Namun kamu belum tahu mau pelatihan dimana yang memang telah terbukti berhasil membimbing para siswanya untuk menjadi seorang juara? ALC Indonesia adalah tempat pelatihan KSN terbaik untuk kamu. Yuk daftarkan dirimu segera dan jadilah seorang juara bersama ALC Indonesia pada ajang lomba KSN 2021. Klik disini untuk info lebih lanjut.

JEJAK EMAS PARA MEDALIS SERI #1 | MARIA PATRICIA ANGGRAENI Read More »

sejarah

SEJARAH OSN (OLIMPIADE SAINS NASIONAL)

sejarah

Pernah bertanya-tanya, dari mana sih awal mula ada OSN atau KSN?

Cerita sejarahnya berawal dari sebuah ajang kompetisi sains internasional Fisika (IPhO – International Physics Olympiad) yang diadakan di Indonesia pada tahun 2002. Bayangkan, Indonesia jadi tuan rumah acara sebesar itu! Acara ini bukan cuma sekadar lomba, tapi juga jadi ajang pembuktian kalau anak-anak Indonesia punya kemampuan yang luar biasa di bidang sains.

Suksesnya acara itu membuat para penyelenggara punya ide cemerlang. “Kenapa nggak kita bikin acara serupa di Indonesia aja, ya?” pikir mereka. Ide ini pun langsung disambut baik oleh Menteri Pendidikan waktu itu, Pak Malik Fajar. Beliau bahkan punya ide bagus, yaitu para juara OSN bisa langsung masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes. Wah, keren banget kan?

Baca juga: Apa yang Harus Disiapkan untuk OSN 2025? Ini Panduan Lengkapnya!

Dari mimpi jadi kenyataan

Akhirnya sejarah osn terukir, pada tahun 2002, OSN pertama kali diadakan di Yogyakarta dengan 2 kategori untuk SD yaitu matematika dan IPA, 3 kategori untuk SMP yaitu matematika, fisika, dan biologi, dan 7 kategori untuk SMA yaitu matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, komputer, dan ekonomi. Namun pada saat pelaksanaan, pengadaannya belum sempurna. Lalu pada tahun 2003 acara tersebut disempurnakan kembali beserta Standar Operasional Prosedur (SOP). Sejak saat itulah OSN tingkat nasional diadakan bergantian di berbagai provinsi di Indonesia. Berikut sejarah daftar kota-kota yang dijadikan sebagai tuan rumah OSN dari tahun 2002 sampai 2020:

    1. Tahun 2002 diadakan di Yogyakarta, DIY.
    2. Tahun 2003 diadakan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
    3. Tahun 2004 diadakan di Pekanbaru, Riau.
    4. Tahun 2005 diadakan di DKI Jakarta.
    5. Tahun 2006 diadakan di Semarang, Jawa Tengah.
    6. Tahun 2007 diadakan di Surabaya, Jawa Timur.
    7. Tahun 2008 diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan.
    8. Tahun 2009 diadakan di DKI Jakarta.
    9. Tahun 2010 diadakan di Medan, Sumatera Utara.
    10. Tahun 2011 diadakan di Manado, Sulawesi Utara.
    11. Tahun 2012 diadakan di DKI Jakarta.
    12. Tahun 2013 diadakan di Bandung, Jawa Barat.
    13. Tahun 2014 diadakan di Mataram, NTB.
    14. Tahun 2015 diadakan di Yogyakarta, DIY.
    15. Tahun 2016 diadakan di Palembang, Sumatera Selatan.
    16. Tahun 2017 diadakan di Pekanbaru, Riau.
    17. Tahun 2018 diadakan di Padang, Sumatera Barat.
    18. Tahun 2019 diadakan di Manado, Sulawesi Utara.
    19. Tahun 2020 diadakan secara daring.
    20. Tahun 2021 diadakan secara daring.
    21. Tahun 2022 diadakan secara daring.
    22. Tahun 2023 diadakan di Bogor, Jawa Barat.
    23. Tahun 2024 diadakan di Jakarta, DKI Jakarta.

Baca juga: MANFAAT MENGIKUTI OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN)

Kenapa OSN itu penting?
    • Mengasah kemampuan: OSN itu kayak tempat latihan buat kamu mengasah kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan belajar banyak hal baru.
    • Membuka peluang: Dengan mengikuti OSN, kamu punya kesempatan untuk masuk perguruan tinggi favorit dan mendapatkan beasiswa.
    • Membangun jaringan: Kamu bisa ketemu banyak teman baru yang punya minat yang sama denganmu.
    • Membanggakan bangsa: Kalau kamu berhasil meraih prestasi di OSN, kamu nggak cuma membanggakan diri sendiri, tapi juga keluarga dan negara.   
Mau ikut OSN?

Kalau kamu tertarik untuk mengikuti OSN, jangan ragu untuk mempersiapkan diri dari sekarang. Kamu bisa ikut berbagai program pelatihan, salah satunya adalah program pelatihan online dari ALC Indonesia. Di sini, kamu akan dibimbing oleh para ahli untuk menguasai materi-materi yang akan keluar di OSN, ini program ALC Indonesia Persiapan OSN 2025? Yuk, Coba Program GOLD! (Go to OSN with Learning & Drilling).

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadi bagian dari sejarah OSN dan tunjukkan bahwa siswa Indonesia itu hebat!

Baca juga: Harta Karun Soal ALC Indonesia

Kesimpulan

Olimpiade Sains Nasional (OSN) lahir dari inspirasi sukses Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) tahun 2002. Tujuan utama dari penyelenggaraan OSN adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains di Indonesia, serta memberikan wadah bagi siswa berbakat untuk berkompetisi dan mengembangkan potensinya.

Perjalanan OSN dimulai pada tahun 2002 di Yogyakarta. Sejak saat itu, OSN terus berkembang dan menjadi ajang bergengsi bagi siswa-siswa berprestasi di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya, OSN diselenggarakan di berbagai kota dengan berbagai mata pelajaran yang dilombakan

ALC Indonesia

 

SEJARAH OSN (OLIMPIADE SAINS NASIONAL) Read More »

Kisah Perjalanan Sang Medalist Fisika, M. Jihad Ummul Quro

M. jihad Ummul Quro atau “Jihad”. Begitulah panggilan yang dipanggil oleh temen-temenya. Pria yang lahir di Kebumen, 10 September 1998 adalah seorang siswa yang berprestasi di sekolah. Puncaknya adalah meraih medali perunggu OSN bidang Fisika pada 2015. Pria yang sekarang berkuliah di FTMD ITB ini memang sudah dikenal memiliki kecerdasan diatas rata-rata sejak dulu . Buktinya dia selalu meraih peringkat petama dikelasnya dan meraih juara paralel disekolahnya. Selain itu, dia juga pernah meraih Predikat terbaik KIR dan Nilai UN tertinggi se-Provinsi Jawa tengah. Selain unggul dalam akademik, beliau juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti OSIS,Pramuka, dan Basket. Perjalanan beliau dalam mengikuti OSN sudah dimulai sejak kelas 10, namun tekat beliau sudah ada sejak kelas 8 Mts. Awal mulanya sekolah beliau mendapat undangan untuk mengikuti OSN SMP. “Waktu itu  mts saya mendapat undangan untuk bergabung dengan OSN SMP suatu monument langka yang sekaligus ditunggu-tunggu oleh anak-anak madrasah tapi bukan saya. Kenapa bukan saya? Karena saya waktu itu belum mengetahui OSN betapa pentingnya” kata Jihad. Dia tetap mengikuti seleksi tersebut berkat dorongan dari guru sekolah dan akhirnya terpilih mewakali Madrasahnya dalm bidang fisika. Namun perjalanan beliau hanya sampai pada peringkat 7 OSP tingkat SMP dan tidak lolos ke nasional. Beliau bertekad dari sini akan belajar lebih giat lagi dan selalu memberikan yang terbaik. Pada waktu itu KSM baru pertama kali diadakan. KSM adalah kompetisi olimpiade sejenis OSN tetapi hanya untu madrasah saja. Dalam ajang KSM tersebut beliau mendapatkan medali emas pertama, the best theory, dan the best overall. Setelah itu  beliau masuk ke MAN Insan Cendekia Gorontalo. Disini beliau bertekad agar dapat meraih medali Emas OSN tingkat nasional. Sejak kelas 10,beliau sudah mewakili tim olimiade dari sekolah nya dan berhasil menuju ke nasional namun tidak memperoleh medali. Pada tahun kedua beliau mengikuti ajang ini berhasil memeperoleh medali Perunggu. “ Alhamdulillah saya memeperoleh beliau Perunggu walaupun tidak sesuai target awalnya, tetapi ini adalah hal yang harus saya syukuri” kata Jihad. Beliau berpesan untuk kita semua bahwa “Bertekad-lah sebelum mulai berjuang, lalu berdoa. Karena Allah mendengar doa setiap hambanya dan pasti akan memberikan yang terbaik  buat kita”.

Kisah Perjalanan Sang Medalist Fisika, M. Jihad Ummul Quro Read More »