Contoh Soal Dan Pembahasannya mapel kebumian

1.Penelitian terbaru oleh lembaga NASA (The National Aeronautics and Space Administration)

pada bidang telaah keplanetan luar Tata Surya (exo-planet) menyatakan bahwa untuk

mendeteksi kandidat exo-planet yang mungkin memiliki penopang kehidupan (habitable zone)

dapat dilakukan dengan menghitung kelimpahan molekul-molekul ___________ dalam

atmosfer planet tersebut.

A.Gas Karbon monoksida (CO), gas asam arang (CO2), dan gas Nitrogen monoksida(NO)

B.Gas Hidrogen (H2), gas Nitrogen (N2), dan gas Hidroksil (OH)

C.Gas asam arang (CO2), gas Nitrogen (N2), dan air (H2O)

D.Gas Hidroksil (OH), gas Nitrogen monoksida (NO), dan gas Oksigen (O2)

D.Gas Oksigen (O2), gas Nitrogen (N2), dan gas metana (CH4)  

Jawaban 😀

Pembahasan :

Langkah  pertama  yang dilakukan untuk  mengamati exo-planet untuk mengetahui habitable atau tidak adalah dengan menguku temperaturnya. Temperatur planet tersebut harus berada pada rentang tertentu agar air (H2O) pada fase cair,karena air adalah penopang kehidupan paling vital.Setelah itu peneliti akan mengamati molekul di planet tersebut dengan melihat garis pancarannya.Gas yang melimpah  pada temperatur habitable zone adalah gas  hidroksil (OH) – sebagai senyawa organik, gas nitrogen monoksida (NO) – sebagai senyawa protein,dan gas oksigen (O2) – untuk pernapasan.

 

2.Seorang astronot berdiri di permukaan Bulan di sisi yang menghadap Bumi (near side), maka

astronot akan mengamati __________

A.Bumi bergerak melintasi langit pengamat dan tampak berputar pada sumbu rotasinya.

B.Bumi tidak bergerak melintasi langit pengamat tetapi tampak berputar pada sumbu rotasinya.

C.Bumi tidak berputar pada sumbunya dan tidak bergerak melintasi langit pengamat.

D.Matahari terbit setiap hari dan Bumi setiap 27,3 hari.

E.Dua fase Bumi yaitu fase Bumi mati dan fase purnama. 

Jawaban :B

Pembahasan :

Seorang astronot berdiri di permukaan Bulan  di sisi yang menghadap Bumi (near side), maka astronot akan melihat bahwa Bumi tidak bergerak melintasi langit pengamat,tetapi tampak berputar pada sumbu rotasinya. Sedangkan pengamat dari Bumi  akan selalu melihat sisi Bulan yang selalu sama. Hal ini disebabkan karena periode  rotasi Bulan sama dengan periode revolusi siderisnya. Peristiwa ini disebut sebagai penguncian gravitasi(tidal locking).

 

Bagi kalian yang ingin mendapatkan bank soal atau ingin mengikuti pelatihan kalian bisa join di Pelatihan Online Alc Indonesia(PO ALC) dengan cara dm ke instagram https://www.instagram.com/alc_indonesia/