Entertaint

Materi OSN Kebumian: Struktur Atmosfer dan Neraca Radiasi Atmosfer, Bagian 2

Neraca Radiasi Atmosfer

Bagian 2

Neraca Energi di Permukaan Bumi

Matahari adalah sumber kekuatan penggerak (driving force) iklim kita, maka penelitian tentang neraca energi sangat penting untuk dapat memahami komplektivitas energi matahari dan keseimbangan termal di Bumi.

Neraca energi radiasi matahari tahunan menggambarkan perbandingan secara global insolasi matahari (penyerapan radiasi matahari) dan radiasi terestrial inframerah (emisi inframerah). Transfer energi terjadi melalui panas yang sensible dan panas laten. Panas laten dari evaporasi di lautan sangat dominan dibandingkan panas sensible yang hanya beberapa persen berkontribusi dalam fluks panas. Surplus di daerah ekuator ini diteruskan melalui transfer panas dari daerah ekuator menuju daerah lintang tinggi.

Neraca energi di permukaan berhubungan erat dengan kehidupan kita. Neraca energi permukaan dapat disampaikan dengan persamaan matematika sederhana :

Rn = Rs in + Rl in – Rs out – Rl out

Dimana Rn adalah radiasi neto untuk (Rs in) berupa gelombang pendek datang, (Rl in) berupa gelombang panjang datang dikurangi nilai radiasi gelombang pendek keluar dan gelombang panjang keluar (Rs out dan Rl out).

Baca juga: Soal OSN IPA SMP 2024 Bikin Penasaran? Yuk, Cari Tahu Jawabannya!

Radiasi matahari berdasarkan sifat alamiah dan elektromagnetiknya terbagi atas dua macam yaitu :

  1. Radiasi matahari yang datang (incoming short radiation) dalam bentuk gelombang
  2. Radiasi matahari yang keluar (outgoing long radiation) dalam bentuk gelombang panjang

Albedo adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara intensitas radiasi matahari yang datang ke permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa. Berikut gambaran skema radiasi gelombang pendek dan radiasi gelombang panjang di permukaan bumi :

Energi radiasi yang dipancarkan energi tidak semua sampai ke permukaan. Dari 100% radiasi (insolasi) yang dipancarkan oleh matahari, hanya 46 % yang sampai secara langsung ke permukaan sedangkan 23% diserap oleh atmosfer dan 29% direfleksikan. 6% dipantulkan kembali oleh permukaan, 18% diserap udara (uap, air, debu dan ozon), 4% diserap awan, 16% dipantulkan awan, dan 8% dipantulkan oleh udara. Pemetaan ini dinamakan neraca radiasi matahari. Neraca energi merupakan kesetimbangan dinamis antara masukan energi dari matahari dengan kehilangan energi oleh permukaan setelah melalui proses-proses yang kompleks.

Baca juga: Soal OSN Matematika SMA 2024: Pembahasan Lengkap

Penman (1948) menggambarkan neraca energi di permukaan bumi dengan persamaan

sederhana fluks energi yang datang dan keluar sebagai berikut :

Rn = LE + H + G

Dimana Rn adalah besarnya radiasi neto/ fluks energi radiasi neto yang datang (W/m2), LE adalah fluks panas laten yang sampai di udara (W/m2), H adalah fluks panas sensibel yang sampai di udara (W/m2) dan G adalah fluks panas yang sampai ke permukaan tanah (badan air) (W/m2).

Sensible heat adalah panas terasa yang dapat dirasakan tubuh manusia dan terukur oleh termometer. Latent heat (panas bahang) adalah panas yang tersembunyi, hingga terjadi perubahan fase air. Misalnya : peristiwa evaporasi, air berubah fase menjadi uap membutuhkan sejumlah energi, dan energi yang dipakai tersimpan sebagai panas laten. Pada saat terjadi kondensasi, uap menjadi embun disertai energi laten dilepas ke alam.

ASRS

Automatic Solar Radiation Station (ASRS) instrumen yang digunakan BMKG untuk mengetahui intensitas radiasi yang jatuh pada permukaan bumi baik yang langsung maupun yang dibaurkan oleh atmosfer. ASRS difokuskan pada radiasi matahari gelpmbang pendek. Pengukuran radiasi matahari secara langsung dilakukan oleh sensor yang terdapat pada ASRS. Data yang tertampung terkumpul dalam logger akan langsung dikirimkan setiap 10 menit sekali.

Komponen   hardware   yang   ada   di   dalam   ASRS   meliputi   3   unit    pyranometer,   1 unit pyrheliometer dan 1 unit sun tracker. Komponen output yang bisa didapatkan adalah : radiasi difusi (W/m2), radiasi langsung (W/m2), radiasi global (W/m2), radiasi pantulan (W/m2), radiasi net (W/m2), lama penyinaran (menit) dan sudut datang radiasi (°).

Baca juga: Pengertian Piramida ekologi, Jenis dan Contoh yang unik

Radiasi matahari yang teramati atau terukur dengan alat dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

  1. Radiasi Direct Beam (Ib)/ radiasi langsung, yaitu radiasi matahari yang masuk ke atmosfer bumi dan langsung jatuh teramati di permukaan
  2. Radiasi Diffuse (Id)/ radiasi baur, yaitu radiasi matahari yang masuk ke atmosfer bumi yang kemudian diserap, dihamburkan atau dipantulkan oleh uap air, partikel debu ataupun polutan di atmosfer yang kemudian terukur/ teramati di permukaan
  3. Radiasi global adalah radiasi matahari yang diterima permukaan bumi, baik berupa radiasi langsung maupun radiasi Sehingga radiasi global dapat dijelaskan sebagai berikut :

Radiasi Global = Ib + Id

Karakterisasi sumber energi matahari sangat penting dalam pengukuran aplikasi radiasi matahari. Radiasi di permukaan dijelaskan dengan tiga komponen yaitu : DNI, DHI dan GHI Pengukuran insitu radiasi matahari tersebut dapat dihitung dengan bagaimana radiasi matahari mencapai permukaan Bumi dengan berbagai jalan tersebut (Po et al., 2018).

  1. DNI (Direct Normal Irradiance) adalah jumlah radiasi matahari yang diterima per satuan luas oleh permukaan yang tegak lurus atau normal terhadap sinar datang dari arah
  2. DHI (Diffuse Horizontal Irradiance) adalah jumlah radiasi matahari yang diterima per satuan luas (yang tidak ternaungi atau terhalang bayangan) yang tidak sampai secara langsung tapi terhablurkan (scattered) oleh partikul dan molekul di
  3. GHI (Global Horizontal Irradiance) adalah jumlah radiasi gelombang pendek yang diterima di atas permukaan tanah yang Nilainya tergantung pada nilai DNI dan DHI dengan rumus sebagai berikut :

Global Horizontal (GHI) = Direct Normal (DNI) X cos(θ) + Diffuse Horizontal (DHI)

Alat pengukur ASRS akan dapat mengukur ketiga komponen radiasi matahari GHI, DHI dan DNI.

Sistem ini memerlukan peralatan berupa :

  1. Pyranometer untuk menghitung GHI
  2. Pyranometer yang dinaungi untuk menghitung DHI
  3. Pyrheliometer untuk menghitung DNI

Pengukuran GHI dilakukan dengan pyranometer sebagai sensor pengukur radiasi global. Alat ini digunakan sebagai alat acuan karena pengukurannya yang akurat. Penggunaan sensor ini sangat penting dalam pengukuran radiasi matahari. Dianjurkan hanya menggunakan alat yang telah diklasifikasi dan dikalibrasi untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Pyranometer ini ditempatkan di atas tiang tanpa ada penghalang

ALC Indonesia

Materi OSN Kebumian: Struktur Atmosfer dan Neraca Radiasi Atmosfer, Bagian 2 Read More »

Materi OSN Kebumian: Struktur Atmosfer dan Neraca Radiasi Atmosfer

Struktur Atmosfer dan Neraca Radiasi Atmosfer

Bagian 1

Struktur Amosfer

1. Struktur Vertikal Atmosfer

Berdasarkan Profil Temperatur

  1. troposfer
  2. stratosfer
  3. mesosfer
  4. Termosfer

 A. TROPOSFER
  • Bagian terbawah atmosfer
  • Tebal ~8km di kutub, ~16km di Ketebalan bervariasi terhadap ruang dan waktu.
  • Lapisan dimana fenomena cuaca Sebagian besar uap air atmosfer terkonsentrasi pada lapisan bawah troposfer.
  • Temperatur menurun dengan ketinggian
  • Bagian atas dibatasi oleh lapisan inversi atau lapisan isothermal lyang disebut lapissan
  • Tropopause berfungsi sebagai langit-langit (lid), yang mencegah pertukaran udara antara troposfer dan Lapisan Batas

 Lapisan Batas

  • merupakan Sublapisan troposfer
  • bersentuhab langsung dengan permukaan – dipengaruhi secara langsung oleh gaya gesek permukaan
  • didominasi oleh turbulensi dan proses pertukaran panas, kelembaban, dan momentum dengan permukaan
  • sifat fisik (seperti ketebalan, suhu,….. ) mengalami variasi harian yang
  • variasi ketebalan dari beberapa 10 meter (pada kondisi sangat stabil), sampai~2km diatas lautan tropis.
  • temperatur berkurang dengan
  • bagian atas dibatasi oleh inversi temperatur yang membatasi percampuran dengan troposfer bebas diatasnya.
  • N.B. Lapisan batas yang terdefinisi dengan baik tidak selalu ada
B. STRATOSFER
  • Mulai dari puncak troposfer sampai dengan ~50
  • Secara umum, temperatur bertambah dengan ketinggian pada musim panas – Suhu terendah pada tropopause Pada musim dingin memiliki struktur yang lebih kompleks
  • Mengandung mayoritas ozon atmosfer (O3). Mengabsorpsi radiasi ultraviolet sehingga menghasilkan suhu maximum di stratopaus (kadang2 mencapai 0°C).
  • Interaksi dengan troposfer sangat terbatas dan masih sangat kurang
C. MESOSFER
  • Di mesosfer udara bercampur secara relatif dan suhu menurun dengan ketinggian
  • Disini, atmosfer mencapai suhu terdinginnya ~ -90°C
  • Pada lapisan ini meteor terbakar ketika memasuki atmosfer bumi

Baca juga: 6 Medali OSN 2024! Bukti Nyata Keunggulan Pelatihan ALC Indonesia

D. TERMOSFER

Merupakan lapisan yang terekspos secara langsung terhadap radiasi Matahari dan karena itu merupakan lapisan yang dipanasi oleh Matahari. Udara sangat tipis sehingga penambahan kecil energi akan menyebabkan peningkatan suhu secara signifikan Suhu di termosfer sangat bergantung pada aktivitas Matahari (suhu dapat mencapai nilai 1,500°C atau lebih). Temperatur tidak dapat diukur secara langsung, tetapi dengan cara mengukur tekanan atmosfer terhadap satelit dan menghitung suhu dari persamaan gas ideal. Termosfer juga mencakup wilayah atmosfer bumi yang disebut Ionosfer, dalam wilayah mana atmosere dipenuhi dengan partikel bermuatan. Peningkatan temperatur dapat menyebabkan molecule udara terionisasi Pesawat Ulang-alik mengorbit Bumi pada lapisan Termosfer.

E. IONESFER

Merupakan daerah diatmosfer atas yang mengalami elektrifikasi sehingga mengandung sejumlah besar konsentrasi ion (partikel bermuatan) dan elektron bebas.

Catatan:

Partikel bermuatan bisa karena kehilangan elektron (muatan + ) atau mendapatkan elektron (muatan – ). Ionosfer sangat penting dalam proses penjalaran gelombang radio.

 

I. Temperatur

Kelvin (K) : (SI unit) perlu dalam perhitungan Derajat Celcius (°C) : (non-SI) digunakan untuk menyatakan temperatur secara umum Derajat Fahrenheit (°F) : (nonSI) umum dipakai di USA.

0 K = -273.15 °C

Konversi:

TKelvin = TCelcius -273.15

Gradien vertikal:

Gradien horizontal                                          :

Untuk skala sinoptik biasanya < 1°C per 100 km (0.01 °C km-1), sampai dengan ~5 °C per 100 km dalam daerah front. Efek lokal (seperti pemanasan matahari) dapat menyebabkan gradien yang besar untuk skala kecil

II.   Tekanan

Satuan SI untuk tekanan adalah Pascal (Pa), Tekanan atmosfer dinyatakan dalam hectopascal (hPa) = seratus Pascal.

1     hPa = 100 Pa

Tekanan sering juga dinyatakan dalam millibars (mb)(nonSI)

1 mb = 1 hPa

Tekanan muka laut = 1013.25 mb = 1013.25 hPa

Ada perbedaan yang sangat kontras antara gradien horizontal dan vertikal untuk variabel cuaca seperti tekanan dan temperatur. Secara umum gradien vertikal jauh lebih besar dari gradien horizontal

Tekanan

Gradien vertikal:

~0.14 mb m-1

Gradien horizontal : < 0.1 mb km-1

(typikal ~0.01 mb km-1)

Baca juga: Pengertian Piramida ekologi, Jenis dan Contoh yang unik

III. Kecepatan Angin

Meter per detik (m s-1) (unit SI) – digunakan dalam sains dan juga umum

Knots (kt)= mil-laut per jam

= 0.514 m s-1 » 0.5 m s-1

Kilometer per jam (kph) = 0.278 m s-1

Mil per jam (mph) = 0.447 m s-1

Arah Angin

Menurut konvensi Meteorologi arah angin menyatakan dari mana angin itu datang. Dinyatakan dalam derajat dari Utara – Arah kompas ketika menghadap kearah angin dating. Oleh karena variabilitas angin sangat tinggi (gustiness) hanya arah angin secara umum yang dinyatakan: utaraan (northerly), timuran (easterly), baratan (westerly) dst.

IV. Kelembaban

Kelembaban Relatif :

dinyatakan dalam persen (%) (non-SI)

= jumlah uap air dalam udara dinyatakan dalam persentasi jumlah maksimun yang mungkin pada suatu temperatur tertentu. Sangat berguna untuk menentukan dimana kabut atau awan akan terbentuk kondensasi uap air ke bentuk butir awan/kabut terjadi jika RH mencapai nilai 100%

Titik Embun

adalah temperatur dimana parcel udara dengan kandungan uap air konstan harus didinginkan pada tekanan tetap untuk menjadi jenuh

Depresi titik embun

adalah perbedaan temperatur parsel udara dengan temperatur titik embunnya.

Perbandingan Campuran (Mixing Ratio)

Perbandingan masa uap air terhadap masa udara kering

Kelembaban Spesifik (Specific Humidity)

Perbandingan masa uap air terhadap masa udara lengas.

Kelembaban absolut atau densitas uap (Absolute Humidity or Vapour Density)

Masa uap air per satuan volume udara lengas.

Pembagian Ruang-Waktu

  • Lokal (skala mikro)
  1. Waktu: beberapa jam ~1 hari
  2. Jarak: <2 km
  3. Fenomena: konveksi lokal, kumulus kecil, kabut, sungai kecil, variasi angin permukaan
  • Regional (skala meso)1
  1. Waktu: jam sampai beberapa hari
  2. Jarak: beberapa km ~ 100 km
  3. Fenomena: thunderstorms, front, angin darat-angin laut
  • Skala besar (skala sinoptik)
  1. Waktu: lebih dari ~10 days
  2. Jarak: beberapa 100 km ~ beberapa 1000 km
  3. Fenomena : sistem tekanan tinggi dan rendah

Lanjut bagian 2……

ALC Indonesia

 

Materi OSN Kebumian: Struktur Atmosfer dan Neraca Radiasi Atmosfer Read More »

Pengertian Piramida ekologi, Jenis dan Contoh yang unik

Piramida Ekologi (Detik.com)

Sistem Piramida Ekologi: Struktur Trofik dalam Ekosistem

Piramida ekologi adalah representasi grafis yang menunjukkan hubungan antar tingkat trofik (tingkatan makanan) dalam suatu ekosistem. Tingkatan trofik ini dimulai dari produsen (tumbuhan), kemudian konsumen primer (herbivora), konsumen sekunder (karnivora kecil), konsumen tersier (karnivora besar), dan puncaknya adalah konsumen puncak (karnivora terbesar).

Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana sih makanan yang kita makan bisa sampai di piring kita? Atau, mengapa jumlah hewan karnivora di alam biasanya lebih sedikit daripada herbivora? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini ada pada konsep yang disebut piramida ekologi.

Bayangkan alam sebagai sebuah restoran raksasa. Di restoran ini, setiap makhluk hidup punya menu makanannya sendiri. Tumbuhan, sebagai koki utama, menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Mereka adalah produsen, penyedia bahan baku makanan bagi makhluk hidup lainnya.

Selanjutnya, ada para pelanggan setia restoran alam, yaitu hewan herbivora. Mereka memakan tumbuhan sebagai menu utama. Hewan herbivora ini kemudian menjadi santapan bagi karnivora kecil, yang pada gilirannya menjadi santapan karnivora yang lebih besar. Nah, inilah yang disebut rantai makanan.

Mengapa berbentuk piramida?

Jika kita gambarkan hubungan makan-memakan ini dalam bentuk diagram, maka akan terbentuk sebuah piramida. Semakin ke atas tingkatannya, jumlah individu dan ukurannya semakin sedikit. Mengapa demikian?

  • Energi Terbatas: Bayangkan energi sebagai uang. Ketika kita membeli makanan, sebagian uang kita akan terpakai untuk membeli bahan makanan, dan sisanya akan kita gunakan untuk hal lain. Begitu pula di alam, energi yang didapatkan dari makanan tidak semuanya tersimpan, sebagian besar hilang dalam bentuk panas selama proses metabolisme. Akibatnya, semakin ke atas tingkat trofik, semakin sedikit energi yang tersedia.
  • Jumlah Individu: Karena energi semakin sedikit, maka jumlah individu yang bisa didukung juga semakin sedikit. Bayangkan, jika hanya ada sedikit makanan, tentu tidak banyak hewan yang bisa hidup dengan nyaman.

Jenis-jenis Piramida Ekologi

Ada tiga jenis piramida ekologi utama:

  1. Piramida Jumlah:
    • Definisi: Menunjukkan jumlah individu organisme pada setiap tingkat trofik.
    • Karakteristik: Bentuknya bisa tegak atau terbalik.
    • Contoh: Pada ekosistem padang rumput, piramida jumlah biasanya tegak karena jumlah produsen (rumput) jauh lebih banyak daripada konsumen puncak (serigala). Namun, pada ekosistem perairan, piramida jumlah bisa terbalik karena jumlah produsen (fitoplankton) yang sangat kecil namun dapat mendukung jumlah konsumen yang lebih besar.
  2. Piramida Biomassa:
    • Definisi: Menunjukkan total berat kering organisme pada setiap tingkat trofik.
    • Karakteristik: Umumnya berbentuk tegak, namun bisa terbalik pada ekosistem perairan tertentu.
    • Contoh: Pada ekosistem hutan, piramida biomassa biasanya tegak karena pohon-pohon sebagai produsen memiliki biomassa yang jauh lebih besar daripada konsumen tingkat tinggi.
  3. Piramida Energi:
    • Definisi: Menunjukkan aliran energi pada setiap tingkat trofik.
    • Karakteristik: Selalu berbentuk tegak karena energi yang berpindah ke tingkat trofik berikutnya selalu lebih sedikit dari tingkat sebelumnya.
    • Contoh: Hanya sekitar 10% energi yang dapat berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya. Sisanya hilang dalam bentuk panas.

Perbedaan ketiga jenis piramida

Jenis Piramida Apa yang diukur? Bentuk Contoh
Jumlah Jumlah individu Tegak atau terbalik Padang rumput (tegak), perairan (terbalik)
Biomassa Berat kering total organisme Umumnya tegak Hutan (tegak), perairan tertentu (terbalik)
Energi Aliran energi Selalu tegak Semua ekosistem

Baca juga: Momen Inersia: Rumus, Penerapan kedalam hidup, dan contoh 1 soal

Contoh Kasus Piramida Ekologi yang Unik

Piramida ekologi biasanya digambarkan sebagai bentuk yang teratur, namun ada beberapa ekosistem yang menunjukkan pola yang unik. Berikut beberapa contohnya:

  • Piramida Biomassa Terbalik di Ekosistem Perairan: Biasanya, piramida biomassa berbentuk tegak, namun di beberapa ekosistem perairan, terutama yang kaya akan fitoplankton, piramida biomassanya bisa terbalik. Produsen (fitoplankton) memiliki biomassa yang jauh lebih kecil dibandingkan konsumen primer (zooplankton). Hal ini terjadi karena tingkat reproduksi fitoplankton sangat tinggi, sehingga meskipun biomassa individu kecil, total biomassa populasi bisa sangat besar.
  • Piramida Jumlah pada Ekosistem Hutan: Di hutan hujan tropis, piramida jumlah bisa sangat kompleks. Pohon sebagai produsen jumlahnya sedikit, namun biomassanya sangat besar. Konsumen primer seperti serangga jumlahnya sangat banyak, diikuti oleh konsumen sekunder seperti burung dan mamalia kecil. Konsumen puncak seperti harimau jumlahnya paling sedikit.

Fungsi Piramida Ekologi

  • Menunjukkan Struktur Trofik: Menjelaskan hubungan makan dan dimakan antar organisme dalam suatu ekosistem.
  • Menunjukkan Aliran Energi: Menunjukkan bagaimana energi mengalir dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik lainnya.
  • Menganalisis Kesehatan Ekosistem: Perubahan pada bentuk piramida ekologi dapat mengindikasikan adanya gangguan pada ekosistem.

Baca juga: 6 Medali OSN 2024! Bukti Nyata Keunggulan Pelatihan ALC Indonesia

Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Piramida Ekologi     

  • Jenis Ekosistem: Ekosistem yang berbeda memiliki bentuk piramida ekologi yang berbeda pula.
  • Musim: Bentuk piramida ekologi dapat berubah sesuai dengan musim.
  • Aktivitas Manusia: Aktivitas manusia seperti perburuan dan pencemaran dapat mengganggu bentuk piramida ekologi.

Pentingnya Mempelajari Piramida Ekologi

Memahami piramida ekologi sangat penting untuk:

  • Memahami Struktur Ekosistem: Menunjukkan hubungan antara produsen, konsumen, dan pengurai.
  • Menganalisis Aliran Energi: Menjelaskan bagaimana energi mengalir melalui ekosistem.
  • Mengidentifikasi Masalah Lingkungan: Perubahan pada piramida ekologi dapat mengindikasikan adanya gangguan pada ekosistem.
  • Pengelolaan Sumber Daya Alam: Membantu dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam.

Kesimpulan

Piramida ekologi adalah alat yang sangat berguna untuk memahami struktur dan fungsi ekosistem. Dengan memahami ketiga jenis piramida ekologi, kita dapat lebih baik dalam mengelola dan melestarikan lingkungan hidup
ALC Indonesia 

Pengertian Piramida ekologi, Jenis dan Contoh yang unik Read More »

Paralimpiade 2024: Inspirasi Bagi Semua, Termasuk Peserta OSN

Paralimpiade: Inspirasi Bagi Semua, Termasuk Peserta OSN

Paralimpiade, ajang olahraga internasional bagi para atlet disabilitas, telah menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Apa yang membuat Paralimpiade begitu istimewa? Selain sebagai ajang kompetisi, Paralimpiade juga menjadi bukti bahwa semangat juang tidak mengenal batas. Para atlet Paralimpiade telah menunjukkan kepada dunia bahwa dengan tekad yang kuat, mereka mampu mencapai prestasi yang luar biasa.

Sejarah Singkat Paralimpiade

Kapan dan di mana Paralimpiade pertama kali diadakan? Paralimpiade pertama kali diadakan di Roma, Italia pada tahun 1960. Awalnya, Paralimpiade hanya diikuti oleh para veteran perang yang mengalami cedera. Namun, seiring berjalannya waktu, Paralimpiade semakin berkembang dan menjadi ajang olahraga yang inklusif bagi para atlet disabilitas dari berbagai cabang olahraga.

Perkembangan Paralimpiade

Sejak penyelenggaraan pertama, Paralimpiade telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Apa saja perkembangan yang terjadi pada Paralimpiade? Jumlah peserta dan negara yang ikut serta terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, cabang olahraga yang dipertandingkan juga semakin beragam. Paralimpiade telah menjadi ajang olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade.

Baca juga: Dampak apa yang kalian rasakan setelah nonton Clash of Champions 2024

Paralimpiade sebagai Katalisator Perubahan: Paralimpiade tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi katalisator perubahan dalam masyarakat. Melalui penyelenggaraan Paralimpiade, kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusi sosial bagi penyandang disabilitas semakin meningkat. Mengapa demikian? Paralimpiade menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama dengan orang lain dan berhak mendapatkan kesempatan yang setara.

Membangun Masyarakat Inklusif: Paralimpiade mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif, di mana semua orang, termasuk penyandang disabilitas, dapat berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial. Bagaimana Paralimpiade berkontribusi dalam membangun masyarakat inklusif? Dengan menyoroti prestasi para atlet Paralimpiade, masyarakat diajak untuk mengubah pandangan negatif terhadap disabilitas dan menghargai keberagaman.

Kisah Inspiratif dari Tokyo 2020

Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi sorotan dunia. Para atlet Indonesia berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang sembilan medali. Salah satu momen yang paling mengesankan adalah kemenangan Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila di cabang bulutangkis ganda campuran. Kemenangan mereka membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di level dunia.

  1. Medali emas Cabor bulutangkis ganda campuran: Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila
  2. Cabor bulutangkis ganda putri: Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila Medali perak
  3. Cabor bulutangkis tunggal putra: Dheva Anrimusthi
  4. Cabor bulutangkis tunggal putri: Leani Ratri Oktila Cabor angkat besi: Ni Nengah Widiasih Medali perunggu
  5. Cabor tenis meja perorangan putra: David Jacobs
  6. Cabor bulutangkis tunggal putra: Fredy Setiawan
  7. Cabor lari 100 meter putra: Saptoyoga Purnomo
  8. Cabor bulutangkis: Suryo Nugroho

Baca juga : Megathrust Indonesia: Tantangan dan Peluang bagi Pecinta Kebumian, Bergabunglah dengan BMKG!

Semangat Juang Atlet Paralimpiade

Para atlet Paralimpiade memiliki semangat juang yang luar biasa. Bagaimana mereka bisa mengatasi berbagai keterbatasan? Mereka tidak hanya berjuang melawan fisik mereka sendiri, tetapi juga melawan stigma negatif terhadap disabilitas. Dengan tekad yang kuat dan latihan yang keras, mereka berhasil mencapai prestasi yang membanggakan.

Kaitan Paralimpiade dengan OSN

Meskipun berbeda dalam hal cabang olahraga, namun semangat juang antara atlet Paralimpiade dan peserta OSN memiliki kesamaan. Apa saja kesamaan antara atlet Paralimpiade dan peserta OSN? Baik atlet Paralimpiade maupun peserta OSN sama-sama memiliki tujuan untuk meraih prestasi terbaik. Mereka juga sama-sama menghadapi tantangan dan rintangan yang harus diatasi.

Baca juga: 3 Peserta Clash of Champions, yang terakhir paling menarik!

Belajar dari Pengalaman

Para peserta OSN dapat banyak belajar dari semangat juang para atlet Paralimpiade. Apa yang bisa dipelajari peserta OSN dari atlet Paralimpiade? Pertama, peserta OSN dapat belajar untuk tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan. Kedua, peserta OSN dapat belajar untuk menghargai setiap kesempatan yang ada. Ketiga, peserta OSN dapat belajar untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mandiri.

Kesimpulan

Jadilah seperti para atlet Paralimpiade! Jadilah pribadi yang tangguh, percaya diri, dan pantang menyerah. Raih prestasi terbaikmu dan jadilah inspirasi bagi orang lain. Paralimpiade adalah bukti nyata bahwa semangat juang tidak mengenal batas. Para atlet Paralimpiade telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk para peserta OSN. Semoga kisah inspiratif para atlet Paralimpiade dapat menjadi motivasi bagi peserta OSN untuk terus berjuang dan meraih prestasi terbaik

“Kemenangan terbesar adalah kemenangan atas diri sendiri.” – Nelson Mandela

Semangat from ALC Indonesia

Referensi :

Kompas.com

Adjar.id

Paralimpiade 2024: Inspirasi Bagi Semua, Termasuk Peserta OSN Read More »

Shakira Juara COC, Bukti Kamu Bisa Juara OSN SMA 2024!

shakira
Foto : Ruang Guru

Siapa yang tidak kenal Shakira? Gadis muda berbakat yang berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi coding bergengsi, COC (Contoh Kompetisi Coding). Prestasinya ini tentu saja menjadi inspirasi bagi banyak siswa SMA, terutama mereka yang akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA. Apa yang membuat Shakira berbeda? Keberhasilannya membuktikan bahwa dengan minat, kerja keras, dan strategi yang tepat, siapa pun bisa meraih prestasi tertinggi.

OSN SMA: Ajang Unjuk Kemampuan

OSN SMA adalah ajang bergengsi bagi siswa SMA untuk mengukur kemampuan akademik mereka di berbagai bidang sains. Mengapa OSN SMA penting? Selain sebagai ajang kompetisi, OSN juga menjadi wadah untuk menemukan bakat-bakat muda Indonesia dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan diri.

Baca juga : Contoh Soal OSN Geografi 2024: Persiapkan Dirimu untuk Raih Prestasi!

Rahasia Sukses Shakira

  • Minat yang Mendalam: Shakira memiliki minat yang sangat besar terhadap dunia coding. Minat inilah yang menjadi motivasi utamanya untuk terus belajar dan berlatih.
  • Latihan Teratur: Shakira tidak pernah lelah untuk berlatih. Ia rutin mengerjakan soal-soal latihan dan mengikuti kompetisi-kompetisi kecil.
  • Bantuan Mentor: Shakira memiliki seorang mentor yang membimbingnya dalam belajar coding. Mentornya memberikan arahan, tips, dan motivasi yang sangat berharga.
  • Mindset yang Positif: Shakira selalu berpikir positif dan tidak mudah menyerah. Ia percaya bahwa dengan usaha yang keras, ia pasti bisa mencapai tujuannya.

Baca juga : Bank Soal Puspresnas 2024

Game-game Menantang di Grand Final COC yang Diikuti Shakira

Grand Final COC memang menjadi ajang adu kecerdasan dan kecepatan yang sangat menarik. Shakira berhasil keluar sebagai juara setelah melewati berbagai tantangan dalam bentuk permainan yang unik dan menantang. Beberapa game yang kemungkinan besar dihadapi Shakira di babak final antara lain:

  • Number Blitz: Game ini menguji kecepatan dan ketelitian peserta dalam memilih angka-angka yang sesuai dengan kriteria tertentu dalam waktu yang singkat. Shakira terbukti unggul dalam babak ini.
  • The IQ Race: Babak ini lebih fokus pada kemampuan logika dan pemecahan masalah. Peserta dihadapkan pada berbagai teka-teki dan soal matematika yang harus diselesaikan dalam waktu yang ditentukan.
  • The Emperor’s Minds: Babak ini biasanya merupakan tantangan terakhir yang menggabungkan berbagai elemen dari game-game sebelumnya. Peserta harus menunjukkan kemampuan komprehensif mereka dalam menghadapi berbagai jenis soal.

Jadwal Lengkap OSN SMA 2024

Jadwal pelaksanaan OSN SMA 2024 telah ditetapkan oleh penyelenggara. Berikut adalah rincian jadwal lengkapnya:

  • OSN Tingkat Sekolah (OSN-S): Pekan ke-4 Januari 2024. Tahap ini merupakan seleksi awal yang dilakukan di masing-masing sekolah.
  • OSN Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K): 25-27 Maret 2024. Peserta yang lolos dari OSN-S akan mengikuti seleksi tingkat kabupaten/kota.
  • OSN Tingkat Provinsi (OSN-P): 6-8 Mei 2024. Pemenang dari OSN-K akan berkompetisi di tingkat provinsi.
  • OSN Tingkat Nasional: 26 Agustus – 1 September 2024. Peserta terbaik dari masing-masing provinsi akan bertemu di tingkat nasional untuk memperebutkan gelar juara.

OSN tingkat Nasional tinggal beberapa hari saja loh! persiapkan diri kamu untuk juara ya!

Baca juga : Beberapa Soal OSN Ekonomi 2024, Dengan Pembahsannya!

Tips Meraih Juara OSN SMA

  • Mulai dari Sekarang: Jangan menunda-nunda untuk belajar. Semakin awal kamu mulai, semakin banyak waktu yang kamu miliki untuk mempersiapkan diri.
  • Pilih Bidang yang Diminati: Pilih bidang yang benar-benar kamu minati. Dengan begitu, kamu akan lebih termotivasi untuk belajar.
  • Cari Sumber Belajar yang Relevan: Manfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku, artikel, video tutorial, dan forum diskusi online.
  • Gabung Komunitas Belajar: Bergabung dengan komunitas belajar dapat memberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan teman sebaya dan berbagi ilmu.
  • Jaga Kesehatan: Kesehatan yang baik adalah kunci keberhasilan. Pastikan kamu cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

Baca juga : Megathrust Indonesia: Tantangan dan Peluang bagi Pecinta Kebumian, Bergabunglah dengan BMKG!

Prestasi Shakira membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun bisa meraih mimpi. Jadi, jangan ragu untuk mengikuti jejak Shakira dan berikan yang terbaik dalam OSN SMA. Ingat, keberhasilan adalah hasil dari proses yang panjang dan konsisten. Teruslah belajar, berlatih, dan jangan pernah menyerah!

ALC Indonesia

Shakira Juara COC, Bukti Kamu Bisa Juara OSN SMA 2024! Read More »